Pangdam V Brawijaya Apresiasi Kinerja Babinsa kodim 0812 Lamongan. Ini pesanya saat kunjungan kerja

LAMONGAN, - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M. Sc, melakukan kunjungan kerjanya ke Makodim 0812/Lamongan. Kunjungan itupun, tak lepas dari adanya penerapan protokol kesehatan.

Dijelaskan Pangdam, kunjungan yang dilakukan ke Makodim 0812 Lamongan kali ini, merupakan kunjungan untuk pertama kalinya.

Baca juga: Tinjau Lokasi Ibu Kota Negara Baru Kapolri Ingin Pastikan Proses Pembangunan Berjalan Lancar

"Baru kali ini saya menginjakkan kaki di Makodim 0812 Lamongan. Tentunya, kunjungan saya ini bisa memberikan motivasi, " ujar Mayjen Nurchahyanto. Senin, 17 Januari 2022 siang.

Mayjen Nurchahyanto menjelaskan, semua prajurit dan PNS di Kodim 0812 Lamongan sangat berperan penting dalam mendukung tugas dan tanggung jawab Kodam V/Brawijaya.

Baca juga: Fraksi Golkar Apresiasi Pemerintah Pertahankan Opini WTP

"Kalau satu diantara kita tidak bekerja dengan baik, itu pasti berpengaruh, " ungkap Pangdam.

Tidak hanya itu, dihadapan prajurit Kodim 0812 Lamongan, Pangdam V Brawijaya menegaskan jika aparat teritorial memiliki peranan terpenting dalam mewujudkan Satuan TNI-AD, khususnya Kodam V Brawijaya yang handal dan profesional.

Baca juga: Forkopimda Jatim Dampingi Kunjungan Kerja Wapres RI di Madura

"Masyarakat punya penilaian terbaik tentang TNI. Itu karena kinerja kita semua, terutama Babinsa. Artinya, kita sudah bekerja dengan baik, " kata Pangdam.

Peran teritorial, menurut  Mayjen TNI Nurchahyanto, hanya ada di Indonesia. Bahkan, Satkowil memiliki peranan penting dalam melakukan pembinaan masyarakat.

Baca juga: Akademisi UNAIR: Krisis Ekonomi Sri Lanka Karena Kombinasi Berbagai Faktor

"Jangan menjaga jarak dengan rakyat. Itulah cara kita mendekatkan diri dengan masyarakat, " tegas Mayjen TNI Nurchahyanto.

Selain pengarahan, kunjungan itu juga diwarnai dengan adanya penanaman pohon yang dilakukan oleh Pangdam V Brawijaya dan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. (Pendim0812)

Baca juga: BRIN Dorong Percepatan Pembangunan di Papua Harus Dibarengi Pemekaran